Rabu, 29 Desember 2010

untuk sahabat saya

aku nggak perduli dengan banyak orang diluar sana yang ngerasa bisa hidup tanpa ada sahabat. yang pasti bukan aku orangnya. terimakasih banyak buat Tuhan yang telah mengirim mereka untukku. yang selalu menopangku  dengan segala kekuatannya. 
mereka hanya manusia biasa seperti aku.
tapi mereka manusia luar biasa bagiku . aku menangis mereka akan menghapus air mataku. kadang mereka hanya cukup jadi pendengar  tapi tetap saja menghangatkan hati ku, kadang mereka membuat aku kembali semangat dengan saran-sarannya. nggak mau munafik aku sering kesal sama mereka wajar namanya juga manusia. tapi seketika aku akan ngerasa bersalah karena ternyata anggapanku salah. waktu mereka ada dekatku  aku suka kesal tapi ketika aku sendirian , ngerasa kangen banget sama mereka.
without them i'm nothing. segala hal terkecilpun aku selalu ungkapkan, karena sepertinya saat di depan mereka aku bebas. aku nggak perlu sembunyi, aku nggak perlu jadi orang lain. mereka akan merangkulku dengan kedua tangan mereka, lalu akan membuatku bahagia. aku nggak pernah merasa sendirian kalau ada mereka. They are light in my darkness. 
tuhan, aku mengukir nama mereka selalu dalam setiap aliran darahku.
segala sesuatu yang ku lakukan tanpa mereka tak akan sama jika ada mereka
tuhan, aku bahagia atas datangnya mereka dalam hidupku
sebagai lentera, sebagai sahabat.
sebagai penghangat di kebekuan hatiku.
tuhan, lindungi mereka untukku

for my bestfriends

tentang dia..

saya duduk di sampingnya. hati saya berdetak semakin kencang.
harum farfumnya terasa di hidung saya. 
saya tersenyum, bersyukur pada Tuhan yang memberikan kesempatan ini.
tapi anehnya dia hanya diam, dan tak perduli tentang perasaan saya.
dia jauh dari jangkauan saya. tapi mungkin karena cinta ,suaranya yang pelan saja terdengar nyaring di telinga saya ..
tapi anehnya dia tidak perduli dan saya tetap mencintainya..
saya pikir saya tidak pantas untuknya
saya pikir dunia dia bukan punya saya..
tapi, saya ingat selama kita masih ada dalam satu langit yang sama, selama dia juga manusia 
kami masih di dunia yang sama..
tinggal menunggu waktu yang mungkin nanti baru akan memberi kesempatan untuk mengabulkan cinta saya...