Rabu, 05 Januari 2011

duniaku seperti bianglala

aku pernah terbang, ke tempat paling jauh. dunia tampak kecil saat aku di atas seperti dapat aku kuasai dengan hanya satu genggaman saja. aku bahagia karena aku ada di tempat tertinggi di mana aku dapat melihat betapa luas Tuhan ciptakan bumi ini.
semua orang hanya tampak kecil bagiku, terserah mereka kaya atau pintar, keturunan eisten sekalipun, atau keturunan bill gates. yang penting mereka tampak kecil dan tidak ada apa-apanya di banding aku.
tapi tiba-tiba aku jatuh, dengan kecepatan yang sudah nggak bisa dihitung lagi dengan rumus-rumus fisika. aku jatuh bebas. dan kembali ke dasar.dan orang-orang itu sudah tidak kecil lagi tapi sama kayak aku bahkan mereka mungkin lebih tinggi dari aku.
see? hidup itu emang kayak bianglala, beputar terus menerus. kapan aja bisa terbang ke atas dan kapan aja bisa turun ke bawah.
nggak ada yang tau semua rahasia Tuhan. jadi jangan sombong waktu ke atas dan jangan berkecil hati waktu ada di bawah..