aku ingin melupakanmu, menghilangkanmu dari segala ruang di kepalaku. mengosongkan tempatmu di hatiku agar segalanya berjalan lancar dan aku benar-benar merasa baik-baik saja. tapi aku tidak pernah mampu untuk mewujudkannya. kau selalu hadir dalam setiap kali aku melakukan banyak hal, bahkan ketika aku terlelap setiap malam kau selalu hadir . lalu aku akan mengingatmu lagi, mengenang dirimu ketika masih bisa untuk ku pandang secara nyata.
aku sering menuliskan perasaanku pada setiap kertas kosong yang ada di hadapanku. ku tuliskan bagaimana segala hal tentang perasaanku, bagaimana aku begitu menyukaimu sampai suka itu telah bermetamorfosis menjadi sayang, aku tuliskan bagaimana kamu menjadi sangat istimewa dalam pandanganku. tapi aku tidak pernah mampu untuk mengucapkannya, setiap kali kata itu sudah ada di ujung lidahku pasti aku tidak bisa mengeluarkannya dengan sempurna. semoga suatu hari nanti kita ketemu lagi dan Tuhan sudah bisa buat aku untuk mengucapkan kata itu dengan sempurna di hadapanmu, my dear afrd

bagaimana caranya mencintai seseorang dengan sederhana? 

jika harus berpisah atau tidak bisa bersama-sama lagi, bukan menjadi  hal yang membuat kita hancur .

jika harus mencintai seseorang yang tidak bisa mencintai kita, bukan menjadi masalah besar yang dipersulitkan. 

 tidak perlu menangis, kalaupun perlu itu hanya butuh waktu semenit lalu segalanya kembali baru. bisakah cinta terjadi dengan sederhana seperti itu?  tanpa air mata, tanpa luka, tanpa dendam, tanpa kecewa. segalanya hanya seperti barang yang kita sukai, lalu rusak , lalu kita tangisi beberapa waktu, lalu kita beli barang baru, dan lalu kita bahagia lagi. tidak bisakah seperti itu? 

seandainya ada cinta yang sesederhana itu, di manakah harus menemukannya?

miss you nah

miss you nah

AFRD