Jumat, 27 April 2012
ternyata saya masih di tempat itu. terbelenggu dan belum bisa pergi. padahal setiap hari bahkan dalam mimpi pun dia sudah tidak pernah hadir, bahkan dalam ingatan waras saya pun dia juga sudah jarang hadir, hanya terkadang ketika kesepian itu menggelayut tidak mau pergi lalu saya berdiri di depan fotonya melihatnya lalu tersenyum dan berkata "fotomu yang tersenyum begitu adalah semangat untuk hatiku" lalu saya berlalu dan kembali dengan senyum. saya pikir jika dengan hati saya yang sekarang tidak punya arah tujuan, ketika melihat kamu membicarakan seorang gadis suatu hari nanti, saya hanya akan tersenyum dan ikut bahagia, tapi hari ini saya kembali sadar, bahwa di sini di hati saya tidak pernah ada yang berubah, saya hanya membuat kamuflase untuk tetap bertahan melewati besok dan besoknya lagi, saya hanya mengosongkan hati dan pikiran saya agar tidak perlu menderita sindrom rindu yang hebat, tapi ketika hari ini saya baca blogmu dengan judul "hadiah ulang tahun special" lalu kamu menyebutkan dari "orang yang special" hati saya ciut, ada yang mencubit saya dan menyadarkan baha saya masih di tempat itu, di tempat saya terus memujamu dan mengesampingkan berbagai harga diri hanya untuk menyebut namamu, taukah? saya rindu!, melihatmu bahagia dengan hidupmu sekarang ada perasaan senang walaupun tidak bisa menampik ada sedikit sedih yang menyelundup masuk ke dalam relung hati saya. saya kadang takut bagaimana jika saya besok akan bertemu kamu lalu wajahmu masih tetap sama? saya takut jika aku atau kamu tetap tidak dewasa dalam menghadapi masa lalu. taukah? saya rindu!
Kamis, 12 April 2012
suatu hari di tengah kegalauanku aku tanya sama Allah, kenapa aku lagi yang harus punya perasaan kayak gini? kenapa keadaan gak di tukar untuk saat ini? kenapa bukan aku aja yang disukai? kenapa bukan aku aja yang harus ngasih keputusan? aku sakit, aku sedih , aku kecewa, tapi aku ingat di luar sana di luar hidupku atau bahkan orang-orang di dalam hidupku mungkin pernah ngalamin hal lebih buruk dari ini, aku sadar kecewa itu hal lumrah yang setiap orang pasti pernah ngerasain, tapi bukan berarti aku harus ngeluh atau marah sama Allah, aku harusnya sadar ini adalah pembelajaran untuk jadi dewasa, ini adalah pembelajaran untuk jadi lebih kuat. setiap hari dulu waktu dia masih manggil namaku sekedar cuman manggil namaku dan ketawa buat aku, aku senang terlalu senang sampai aku mungkin nda bersyukur, aku terlalu cepat menyimpulkan tanpa tau kenyataannya aku terlalu frontal ngerasa dia itu orang baik, tapi sekarang waktu dia bahkan senyum aja gak, aku sadar perasaan hampa ada di kampus itu kerasa lagi, tiba-tiba perasaan berada di tempat asing itu kerasa lagi, setiap hari pura-pura senang pergi ke kampus, senyum sana sini padahal hati kosongnya nauzubillah, terpaksa ketawa padahal kesalnya minta ampun, setiap hari harus nyemangatin diri sendiri, aku sadar ITU COBAAN, itu resiko dari segala hal yang aku pilih. aku yang pilih masuk fkip aku yang pilih suka sama dia aku yang pilih ngesend sms itu, semua itu pilihan aku sendiri. jadi dewasa sayang, tersenyumlah untuk setiap hari yang nyiksa ini, tersenyelumlah seolah-olah kamu orang paling bahagia sedunia, tersenyumlah seolah-olah kamu gak punya masalah sedikitpun, dan peganglah Allah untuk menguatkanmu terus.
Langganan:
Postingan (Atom)